Panduan Membuat Makalah
PEDOMAN
PEMBUATAN MAKALAH
CIRI POKOK
Salah
satu tujuan pokok penulisan makalah adalah untuk meyakinyan pembaca bahwa topik
yang ditulis dengan dilengkapi penalaran logis dan pengorganisasian yang
sistematis memang perlu diketahui dan diperhatikan. Makalah yang merupakan
salah satu jenis karangan ilmiah memiliki ciri atau karakter seperti berikut.
Secara umum, ciri-ciri makalah
terletak pada sifat keilmiahannya. Artinya, sebagai karangan ilmiah, makalah
memiliki sifat objektif, tidak memihak, bedasarkan fakta, sistematis, dan
logis. Berdasarkan kriteria ini, baik tidaknya suatu makalah dapat diamati dari
signifikansi masalah atau topik yang dibahas, kejelasan tujuan pembahasan,
kelogisan pembahasa, dan kejelasan pengorganisasian pembahasannya.
Berdasarkan
sifat dan jenis penalaran yang digunakan, makalah dapat di bedakan menjadi tiga
macam: makalah deduktif, makalah induktif, dan makalah campuran. Makalah deduktif merupakan
makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoretis (pustaka) yang
relevan dengan masalah yang dibahas. Makalah induktif merupakan makalah yang
disusun berdasarkan data empiris yang diperoleh dari lapangan yang relevan
dengan masalah yang dibahas. Makalah campuran merupakan makalah yang penulisannya
didasarkan pada kajian teoretis yang digabungkan dengan data empiris yang
relevan dengan masalah yang dibahas. Dalam pelaksanaannya, jenis makalah
pertama (makalah deduktif) merupakan jenis makalah yang paling banyak
digunakan.
ISI DAN
SISTEMATIKA
Secara
garis besar makalah terdiri atas tiga bagian: bagian awal, bagian inti, dan
bagian akhir. Isi ketiga bagian tersebut dipaparkan sebagai berikut.
Bagian
Awal
Halaman Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bagian
Inti
Pendahuluan
Latar Belakang Penulisan Makalah
Masalah atau Topik Bahasan
Tujuan Penulisan Makalah
Teks Utama
Penutup
Bagian
Akhir
Daftar Kepustakaan
Isi
Bagian Awal
Halaman
Sampul
Hal-hal
yang harus ada pada bagian sampul adalah judul makalah, keperluan atau maksud
tulisannya makalah, nama penulis makalah, dan tempat serta waktu penulisan
makalah. Keperluan atau maksud penulisan makalah dapat berupa, misalnya, untuk
memenuhi tugas suatu matakuliah yang di bina oleh dosen X. Tempat dan waktu
yang dimaksud dapat berisi nama lembaga (stais, dan jurusan), nama kota, serta bulan dan
tahun. Contoh isi dan format sampul makalah dapat dilihat pada
lampiran.
Daftar
Isi
Daftar
isi berfungsi memberikan panduan dan gambar tentang garis besar isi makalah.
Melalui daftar isi, pembaca akan dapat dengan mudah menemukan bagian-bagian
yang membangun makalah. Selain itu, melalui datfar isi akan dapat diketahui
sistematika penulisan makalah yang digunakan. Daftar isi yang di pandang perlu
jika panjang makalah lebih dari 15 halaman.
Penulisan daftar isi dilakukan
dengan ketentuan: bagian makalah yang diberi judul yang ditulis dengan
menggunakan huruf kecil (kecuali awal kata selain kata tugasditulis dengan
huruf besar), penulisan judul bagian dan judul subbagian yang dilengkapi dengan
nomor halaman tempat pemuatannya dalam makalah. Penulisan daftar isi dilakukan
dengan menggunakan spasi tunggal dengan jarak antarbab 2 spasi. Contoh daftar
isi dapat diperiksa pada lampiran.
Isi
Bagian Inti
Bagian
inti terdiri atas tiga unsur pokok, yaitu pendahuluan, teks utama (pembahasan
topik-topik), dan penutup. Ada
tiga macam penulisan yang digunakan dalam menulis makalah.
Pendahuluan
Bagian
pendahuluan berisi penjelasan tentang latar belakang penulisan makalah, masalah
atau topik bahasan beserta batasannya, dan tujuan penulisan makalah.
Penulisan bagian pendahuluan
dapat dilakukan dengan dua cara berikut.
(1)
Setiap unsur dari bagian pendahuluan ditonjolkan dan
disajikan sebagai subbagian. Jika penulisan makalah dilakukan dengan
menggunakan angka, maka dapat dijumpai judul subbagian seperti berikut.
1.
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
1.2 Masalah atau
Topik Bahasan
1.3 Tujuan
(2)
Semua unsur yang terdapat dalam bagian pendahuluan
tidak dituliskan sebagai subbagian, sehingga tidak dijumpai adanya sub-subbagian
dalam bagian pendahuluan. Untuk menandai pergantian unsur (misalnya, untuk
membedakan antara paparan yang berisi latar belakang dengan masalah) cukup
dilakukan dengan pergantian paragraf.
Latar
Belakang
Butir-butir
yang seharus nya ada dalam latar belakang penulisan makalah adalah hal-hal yang
melandasi perlunya ditulis makalah. Hal-hal yang dimaksud dapat berupa paparan
teoretis atau pun paparan yang bersifat praktis tetapi bukan alasan yang
bersifat pribadi yang pokok bagian ini harus dapat mengantarkan pembaca pada
masalah atau topik yang dibahas dalam makalah dan menunjukkan bahwa masalah
atau topik tersebut memang perlu dibahas.
Penulisan bagian latar belakang
dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya:
(1)
Dimulai dengan sesuatu yang diketahui bersama (pengetahuan umum) atau teori yang
relevan dengan masalah topik yang akan ditulis selanjutnya diikuti dengan
paparan yang menunjukkan bahwa tidak selamanya hal tersebut dapat terjadi:
(2)
Dimulai dengan sesuatu pertanyaan retoris yang
dipikirkan dapat mengantarkan pembaca pada masalah atau topik yang akan dibahas
dalam makalah.
(3)
Dimulai dengan sesuatu kutipan dari orang terkenal
ungkapan atau slogal selanjutnya dihubungkan atau ditunjukkan relevansinya
dengan masalah atau topik yang akan dibahas dalam makalah.
Masalah
atau topik Pembahasan
Setelah
bagian latar belakang dipaparkan selanjutnya diutarakan masalah atau topik
bahasan beserta batasannya. Masalah atau topik bahasan yang dimaksud adalah apa
yang akan dibahas dalam makalah atau topik bahasan tidak terbatas pada
persoalan yang memerlukan pemecahan tetapi juga mencakup persoalan yang
memerlukan penjelasan yang lebih lanjut persoalan yang memerlukan
pendeskripsian lebih lanjut dan persoalan yang yang memerlukan penegasan lebih
lanjut.
Masalah atau topik bahasan
sebenarnya merupakan hal yang pertama kali harus ditetapkan dalam penulisan
makalah diawali dengan penentuan masalah atau topik makalah artinya kegiatan
penulisan makalah diawali dengan penentuan masalah atau topik makalah yang
selanjutnya diikutidengan penyusunan garis besar isi makalah (kerangka makalah)
pengumpulan bahan penulisan makalah dan penulisan draft makalah serta revisi
draft makalah.
Tujuan
penulisan makalah
Perumusan
tujuan penulisan makalah dimaksudkan bukan untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh seseorang dan sejenis dengan itu
tetapi lebih mengarah pada apa yang ingin dicapai dengan penulisan makalah
tersebut.
Perumusan tujuan penulisan
makalah, memiliki fungsi ganda: bagi penulis makalah dapat mengarahkan kegiatan
yang harus dilakukan selanjutnya dalam menulis makalah, khususnya dalam
pengumpulan bahan penulisan. Bagi pembaca makalah, perumusan tujuan penulisan
makalah memberikan informasi tentang apa yang disampaikan dalam makalah
tersebut, Oleh karena itu, rumusan tujuan yang disusun haruslah dapat
memberikan gambaran tentang cara menguraikan atau membahas topik yang telah
ditentukan.
Dengan demikian rumusan tujuan
dapat berfungsi sebagai pembatasan ruang lingkup makalah tersebut. Rumusan
tujuan ini dapat berupa kalimat kompleks atau dijabarkan dalam bentuk rinci..
Teks Utama
Teks Utama
Bagian teks utama makalah berisi pembahasan topik-topik makalah.
Isi bagian teks utama sangat
bervariasi, tergantung topik yang dibahas dalam makalah. Jika dalam makalah
dibahas tiga topik, misalnya, maka ada tiga pembahasan dalam bagian teks utama.
Penulisan bagian teks utama dapat dikatakan sebagai inti kegiatan penulisan makalah. Kemampuan seseorang dalam menulis bagian teks utama makalah merupakan cerminan tinggi-rendahnya kualitas makalah yang disusun. Penulisan bagian teks utama yang baik adalah yang dapat membahas topik secara mendalam dan tuntas, dengan menggunakan gaya penulisan ringkas, lancar, dan langsung pada persoalan, serta menggunakan bahasa yang baik dan benar. Pengertian mendalam dan tuntas mendalam dan tuntas ini tidak selalu berarti panjang dan bertele-tele.
Penulisan bagian teks utama dapat dikatakan sebagai inti kegiatan penulisan makalah. Kemampuan seseorang dalam menulis bagian teks utama makalah merupakan cerminan tinggi-rendahnya kualitas makalah yang disusun. Penulisan bagian teks utama yang baik adalah yang dapat membahas topik secara mendalam dan tuntas, dengan menggunakan gaya penulisan ringkas, lancar, dan langsung pada persoalan, serta menggunakan bahasa yang baik dan benar. Pengertian mendalam dan tuntas mendalam dan tuntas ini tidak selalu berarti panjang dan bertele-tele.
Penulisan bagian teks utama
makalah dapat dilakukan setelah bahan penulisan makalah berhasil dikumpulkan.
Bahan penulisan dapat berupa bahan yang bersifat teoretis (yang diperoleh dari
buku teks, laporan penelitian, jurnal, majalah, dan barang cetak lainnya) atau
dapat juga dipadukan dengan bahan yang bersifat faktual-empiris (yang terdapat
dalam kehidupan nyata).
Penutup
Bagian
penutup berisi kesimpulan dan saran-saran (jika memang dipandang perlu).
Bagian penutup menandakan
berakhirnya penulisan makalah. Penulisan bagian penutup makalah dapat dilakukan
dengan menggunakan teknik berikut.
(1)
Penegasan kembali atau ringkasan dari pembahasan
yang telah dilakukan, tanpa diikuti dengan kesimpulan. Hal ini dilakukan karena
masih belum cukup bahan untuk memberikan kesimpulan terhadap masalah yang
dibahas, atau dimaksudkan agar pembaca menarik kesimpulan sendiri.
(2)
Menarik kesimpulan dari apa yang telah dibahas pada
teks utama makalah.
Isi Bagian Akhir
Bagian akhir makalah berisi daftar rujukan/ kepustakaan
Daftar Kepustakaan
Daftar Kepustakaan
PETUNJUK
PRAKTIS TEKNIS PENULISAN
Kertas
Kertas yang
digunakan adalah jenis HVS putih, ukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm) atau kuarto (21
cm x 28 cm), minimal 70 gram untuk makalah, tugas akhir, artikel, dan laporan
penelitian.
Bidang Pengetikan
Bidang
pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri atas, dan 3 cm dari tepi atas, tepi
kanan, dan tepi bawah kertas (lihat lampiran 2 diatas).
Jenis Huruf
Makalah diketik
dengan computer program Windows, dengan jenis huruf (font) Times New
Roman atau sejenisnya, antara lain Times, CG Times, dan Dutch.
Ukuran Huruf
Bagian-bagian suatu bab untuk
makalah, dan laporan penelitian menggunakan ukuran huruf yang berbeda seperti
berikut.
14 point judul
makalah pada cover/halaman judul
12 point judul bab, judul subbab, teks induk, abstrak, lampiran,
daftar rujukan
10 point kutipan blok, abstrak makalah dan
artikel, judul tabel, judul bagan/gambar,
Teks tabel, teks bagan/gambar, catatan akhir,
catatan kaki/ footer, indeks, header,
Modus
huruf
Penggunaan huruf normal, miring
(italic), tebal (bold), dan garis
bawah (underline) diatur sbb;
Normal
·
teks induk, abstrak, kata-kata
kunci, tabel, gambar, bagan, catatan, lampiran.
Miring
(italic)
·
kata non
Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)
·
istilah yang belum lazim
·
bagian penting (tidak boleh
digunakan bold-normal, tetapi boleh italic-bold)
·
judul subbab
·
judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam teks
utama dan daftar rujukan
Tebal
(bold)
·
judul bab
·
judul subbab (heading)
·
bagian
penting dari suatu contoh dicetak bold-italic;
Garis
Bawah (underline)
·
garis bawah (underline) tidak
boleh dipergunakan, kecuali dalam hal-hal yang amat khusus.
·
pada teks dengan huruf times new
roman, garis bawah diganti dengan huruf miring (italic).
Spasi
Antar
baris. Artikel ilmiah dicetak dengan spasi 1,5 atau 2, kecuali keterangan
gambar, grafik, lampiran, tabel, dan daftar rujukan dicetak dengan spasi
tunggal (1).
Judul
bab dicetak tutun 4 spasi dari garis tepi atas bidang ketikan.
Jarak
antara akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi.
Jarak
antara akhir teks dengan subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal
teks berikutnya 2 spasi.
Jarak
antara paragraph sama dengan jarak antar basis, yaitu 2 spasi untuk makalah
Jarak
antara satu macam bahan pustaka dengan bahan pustaka lain dalam daftar rujukan
menggunakan spasi ganda (2 spasi).
Lampiran 1:
Ukuran Bidang Pengetikan
![]() |
|||
|
Lampiran
2:Contoh Sampul/Cover Makalah (hal.luar)
PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT
MAKALAH
OLEH ;
KELOMPOK
I
SITI SAKINAH (NIM.11602130025)
SITI MAWADAH (NIM.11602130026)
SITI ROHMAH (NIM.11602130027)
YAYASAN
MA’ARIF SYAICHONA MOH.CHOLIL
STAI
SYAICHONA MOH.CHOLIL BANGKALAN
PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
BANGKALAN
OKTOBER 2015
Lampiran 3:Contoh Halaman Judul Makalah (hal.dalam)
PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah IAD/ISD/IBD
Dosen Pembina:
Dr.H.MOHAMMAD KUSWADI, M.Pd
OLEH ;
KELOMPOK I
SITI SAKINAH (NIM.11602130025)
SITI MAWADAH (NIM.11602130026)
SITI ROHMAH (NIM.11602130027)
YAYASAN MA’ARIF SYAICHONA MOH.CHOLIL
STAI SYAICHONA MOH.CHOLIL BANGKALAN
PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
BANGKALAN
OKTOBER 2015
Lampiran 4;
Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, berkat Ridho Allah SWT penulis ucapkan karena Makalah yang berjudul : ” Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat” ini dapat penulis selesaikan sesuai yang
direncanakan. Salam dan solawat semoga selalu tercurahkan keharibaan Nabi
Muhammad SAW, semoga pertolongan dan syafaat beliau terlimpahkan kepada kita
sekalian. Amin.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata
Kuliah IAD/ISD/IBD Semester IV tahun akademik 2015/2016 Prodi PBA pada STAI
Syaichona Moh.Cholil Bangkalan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan
terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada Dosen Pembina Bapak Dr.H.Mohammad Kuswadi sebagai Dosen Pembina
mata kuliah IAD/ISD/IBD. Teima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman
Prodi PBA Semester IV senasib seperjuangan dalam menempuh mata kuliah ini.
|
Lampiran 5;
Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul…………………………………………………………….............i
Kata Pengantar…………………………………………………………….............ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.Latar
Belakang……………………………………………………………1
2.Tujuan Penulisan Makalah…………………………………………………2
3.Topik
Bahasan……………………………………………………………3
BAB II. PEMBAHASAN
A.PELAPISAN
SOSIAL……………………………………………………….…4
1.Pengertian…………………………………………………………….....4
2.Terjadinya Pelapisan Sosial………………………………………..........5
3.Pembedaan Pelapisan Sosial……………………………………….........7
B. KESAMAAN
DERAJAT……………………………………………………...8
1.Persamaan Hak…………………………………………………………..8
2.Persamaan Derajat………………………………………………………11
BAB. III. PENUTUP
A.
Kesimpulan…………………………………………………………….............14
B.
Saran-saran…………………………………………………………….............15
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..16
Lampiran 6:
Contoh Daftar Pustakaan
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Ahmadi,Abu . 2009. Ilmu Sosial Dasar , Untuk Mahasiswa
Perguruan Tinggi, Mata Kuliah
Dasar Umum, Jakarta, Rineka Cipta.
Kuswadi,M. 2012. Optimalisasai
MA Model, Analisis Kebijakan Pendidikan, Makalah Bahan
Kuliah S3, Malang: Universitas
Negeri Malang
UNDP. 2015. HD1
Indonesia 2015 (Kesamaan Derajat), (Online), (http;//data.
menkokesra.go.id/content/hdi-indonesia-2015-metode-dan-indikator baru,
diakses 9 Maret 2015).
Tim PPKI STAIS, 2015. Pedoman
Penulisan Makalah, Bangkalan, STAI Syaichona Moh.Cholil Bangkalan..
0 komentar:
Posting Komentar