LAPORAN KKN
DI DESA TAMBEGAN
KECAMATAN AROSBAYA
KABUPATEN BANGKALAN
KELOMPOK VIII :
1.
Zainal
Abidin ( 11602130041 )
2.
Supardi
( 11602130035 )
3.
Zahrotul
Kamiliyah ( 11602130080 )
4.
Syamsul
Arifin ( 11629130054 )
5.
Suryadi
( 11629130051 )
6.
Abd.
Rozak Shonhaji ( 11602130004 )
7.
Rosidi
( 11602130030 )
8.
Wildatus
Sholihah ( 11602130079 )
9.
Nur
Aini ( 11629130077
)
10.
Ulfatul Hasanah ( 11602130076 )
SEKOLAH TINGGI AGAMA
ISLAM SYAICHONA MOH. CHOLIL BANGKALAN
TAHUN AKADEMIK
2016/2017
LAPORAN KKN
DI DESA TAMBEGAN KECAMATAN AROSBAYA
KABUPATEN BANGKALAN
KELOMPOK VIII :
1.
Zainal
Abidin ( 11602130041 )
2.
Supardi
(
11602130035 )
3.
Zahrotul
Kamiliyah ( 11602130080 )
4.
Syamsul
Arifin (
11629130054 )
5.
Suryadi
(
11629130051 )
6.
Abd.
Rozak Shonhaji ( 11602130004 )
7.
Rosidi
( 11602130030 )
8.
Wildatus
Sholeha ( 11602130079 )
9.
Nur
Aini (
11629130077 )
10. Ulfatul Hasanah ( 11602130076 )
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SYAICHONA
MOH. CHOLIL BANGKALAN
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Akhir KKN ini telah
dibimbing dan disetujui DPL sebagai laporan KKN di Desa Tambegan
Kecamatan Arosbaya
Kabupaten Bangkalan
Tanggal 25 Juli 2016 s/d 15 Agustus
2016
Tahun Akademik 2016/2017
Bangkalan, 15 Agustus 2016
Peserta KKN :
1.
Zainal
Abidin ( 11602130041 ) Ketua
2.
Supardi
( 11602130035 ) Wakil
Ketua
3.
Zahrotul
Kamiliyah ( 11602130080 ) Sekretaris
4.
Syamsul
Arifin ( 11629130054 ) Bendahara
5.
Suryadi
( 11629130051 ) Anggota
6.
Abd.
Rozak Shonhaji ( 11602130004 ) Anggota
7.
Rosidi
( 11602130030 )
Anggota
8.
Wildatus
Sholeha ( 11602130079 )
Anggota
9.
Nur
Aini ( 11629130077
) Anggota
10.
Ulfatul Hasanah ( 11602130076 ) Anggota
Mengetahui,
Ketua
BP KKN
......................
|
DPL
......................
|
Kepala
Desa
......................
|
Mengesahkan,
Ketua STAIS
...........................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT kami panjatkan
atas segala rahmat, taufik dan hidayahNya sehingga kami mampu menyelesaikan
penyusunan laporan KKN ini tepat pada waktunya. Laporan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) ini disusun dalam rangka memperbaiki kualitas pembelajaran.
Dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan banyak
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Ketua BP KKN 2016
2. Kepala Desa di Desa Tambegan Arosbaya
3. Para ketua dusun yang ada diwilayah desa tambegan
4. Seluruh Warga di desa Tambegan Arosbaya
5. Dosen pembimbing lapangan di kelompok kami
6. Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan laporan Kolektif ini.
Saran dan kritik yang membangun penyusun harapkan untuk
penyempurnaan penulisan laporan di masa
yang akan datang. Akhirnya kami berharap semoga Penulisan laporan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak dan semoga Allah membalas semua kebaikan yang
diberikan. Amin.
Bangkalan,
15 Agustus 2016
Penyusun
|
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. ii
KATA PENGANTAR............................................................................................ iii
DAFTAR ISI........................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Tujuan Penelitian................................................................................... 2
C. Landasan............................................................................................... 2
D. Waktu dan Tempat................................................................................ 3
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KKN................................................... 4
A. Keadaan Geografis................................................................................ 4
B. Kependudukan...................................................................................... 4
C. Tata Pemerintahan................................................................................. 4
D. Kondisi Desa.......................................................................................... 5
E. Keadaan Sosial....................................................................................... 6
F. Pendidikan.............................................................................................. 9
G. Mata Pencaharian................................................................................. 10
H. Struktur Kepemimpinan....................................................................... 12
BAB III PROGRAM KERJA KKN .................................................................. 13
A. Penyusunan Program Kerja KKN........................................................ 13
B. Tujuan Program Kerja KKN................................................................ 14
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN................................... 16
A. Realisasi Program Kerja KKN ............................................................ 16
B. Rincian Biaya Setiap Program Kerja KKN ......................................... 19
C. Hambatan Yang Dihadapi ................................................................... 21
D. Alternatif Pemecahan Masalah Yang Telah Dilakukan ....................... 21
BAB V PENUTUP................................................................................................ 22
A. Rekomendasi........................................................................................ 22
LAMPIRAN
:
1.
Kumpulan
Laporan Individual.
2.
Form
Isian Program Kerja, Laporan, & Daftar Hadir.
3.
Dokumentasi
Kegiatan KKN
BAB 1
A.
Latar Belakang
Kuliah
Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu aktivitas perkuliahan dalam bentuk
pengabdian pada masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
kegiatan yang dihadapi dalam desa baik secara induvidual maupun seacara umum.
Permasalahan-permasalahan ini di dapatkan selama waktu observasi kemudian di
lokakaryakan pada tingkat desa agar program dapat di sahkan oleh pihak kecamatan
dan di sosialisasikan pada akhir kuliah kerja nyata (KKN), agar dapat di
ketahui sampai dimana hasil pencapaian targetnya dan apa yang perlu di tindak
lanjuti atau ada perubahan dalam menanganinya, jangan hanya selama mahasiswa
KKN berada dilokasi program tersebut berjalan, setelah mahasiswa di tarik,
diharapkan program tersebut terus dijalankan dan tidak terhenti begitu saja,
tanpa ada terealisasi oleh pihak desa setempat.
KKN
yang bersifat Tematik yaitu suatu program Kuliah Kerja Nyata yang menekankan pada
bidang kejurusan masing masing dan juga merupakan bagian dari kegiatan
Pengabdian Pada Masyarakat desa tabegan yang menuntut mahasiswa agar
dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di bangku perkuliahan untuk
menunjang kemaslahatan di suatu desa sebagai bentuk pengabdiannya kepada
masyarakat,
Sesuai
dengan tema yang di usung Mahasiswa KKN Tematik Tahun Akademik 2016/2017 yaitu
Kuliah Kerja Nyata Tematik maka selaku mahasiswa peserta
KKN tematiik hendaknya selalu berusaha untuk ikut terjun secara
langsung melihat dan mencari permasalahan yang timbul dikalangan
masyarakat sehingga mendapatkan rencana program kerja dan kegiatan yang
akan dilaksanakan selama proses pelaksanaan kegiatan KKN berlangsung di
Desa Tambegan, melalui proses Observasi hingga pelaksanaan KKN, dimana
dalam pelaksanaan KKN mahasiswa berusaha mengenali kondisi pendidikan, sosial,
budaya, ekonomi, dan pengakraban diri kepada masyarakat setempat demi menunjang
suksesnya kegiatan KKN di Desa tambegan.
B.
Tujuan Penelitian
Tujuan diselenggarakannya program kuliah kerja nyata (KKN) adalah
sebagai berikut:
1.
Meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa
mempelajari dan mengatasi permasalahan dengan penduduk melalui bantuan
penyusunan rencana dan pelaksanakan program yang inovatif dan kreatif melalui
penerapan ilmu dan bersama masyarakat dan para siswa dan santri
2.
Meningkatkan kemampuan mahasiswa melaksanakan
kegiatan pengembangan masyarakat sesuai target dan sasaran yang
diprogramkan
3.
Membelajarkan
mahasiswa dalam menggali problematika pendidikan dan cara pemecahannya.
4.
Menggalang komitmen, kepedulian dan kerjasama dengan
berbagai masyarakat dalam upaya mengatasi permasalahan dan ketidak
berdayaan penduduk.
5.
Membantu mempersiapkan masyarakat agar memiliki
kemampuan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada dan dukungan yang diberikan
oleh kepala desa dalam pengelolaan program yang bersifat membangun
kesejahteraan desa.
6.
Meningkatkan kemampuan dan kompetensi
mahasiswa sesuai dengan bidang studi masing-masing.
C.
Landasan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Syaichona Moh. Cholil
Bangkalan tahun pelajaran 2016/2017 memiliki landasan sebagai berikut:
1.
Undang-undang
RI Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidika nasional
2.
Peraturan
pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi
3.
Keputusan
Dirjen Diktis Dep. Agama nomor DJ. 01/220.D/2007, tahun 2007 tentang Ijin
Operasional Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Moh. Cholil Bangkalan
4.
Keputusan
Dirjen Diktis Dep. Agama nomor DJ. 01/220.D/2010, tahun 2010 tentang ijin
operasional II Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Moh. Cholil Bangkalan
5.
Pedoman
Kuliyah Kerja Nyata Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) dari Direktorat
Perguruan Tinggi Agama Islam Dep. Agama RI tahun 2001
6.
Keputusan
Ketua STAI Syaichona Cholil Nomor 017/STAIS/BKL/V/2011 tentang rencana induk
pengembangan RIP STAI Syaichona Cholil Bngkalan Th. 2011/20012
7.
Keputusan
Dirjen PENDIS Nomor : Dj. I/1260/2012 tentang persetujuan alih status Perguruan
Tinggi dari STIT Syaichona Cholil menjadi STAI Syaichona Moh.Cholil
8.
Keputusan
ketua STAI Syaichona Moh. Cholil Nomor 50/STAIS/Bkl/IVI/2016 tentang pedoman
penyelenggaraan KKN STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan Tahun 2016/2017
9.
Keputusan
Ketua STAI Syaichona Moh. Cholil Nomor 51/STAIS/Bkl/IV/2016 tentang Badan
Pelaksana (BP) KKN STAI Syachona Moh. Cholil Bangkalan Tahun 2016/2017
D.
Waktu dan Tempat
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIS Bangkalan dilaksanakan pada:
Tanggal : 25 Juli 2016 sampai 15 Agustus 2016
Tempat : Desa Tambegan Kecamatan
Arosbaya Kabupaten Bangkalan.
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
A.
Keadaan Geografis
Desa Tambegan yang menjadi wilayah pengabdian kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan tahun 2016 merupakan salah satu
dari 18 desa yang berada di wilayah kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan. Berikut
tata letak
di desa tambegan yang terdiri dari ;
a.
Batas-batas
Wilayah Desa Tambegan
1.
Sebelah
Utara : Desa Buduran
2.
Sebelah
Selatan : Desa Cendagah,
karangpao
3.
Sebelah
Timur : Desa Berbeluk
4.
Sebelah
Barat : Desa Buduran
b.
Pembagian
Wilayah Pendusunan di Desa Tambegan
1.
Dusun
Pelenggien : Wilayah Bagian Timur
2.
Dusun
Somber : Wilayah Bagian Utara
3.
Dusun
Tumenggung : Wilayah Bagian Barat
4.
Dusun
Kebun Beringin : Wilayah Bagian Selatan
B. Kependudukan
Jumlah penduduk di Desa Tambegan kecamatan
arosbaya kabupaten bangkalan pada tahun 2014 adalah sebanyak 1.774 jiwa yang terbagi kedalam 577 KK dengan
kepadatan penduduk 860 jiwa per km2 yang terdiri dari penduduk laki-laki 951 jiwa dan penduduk perempuan 823 jiwa, terlihat dalam tabel berikut:
No
|
Jenis Kelamin
|
Jumlah
|
1.
|
Laki – Laki
|
951 Jiwa
|
2.
|
Perempuan
|
823 Jiwa
|
3.
|
Kepala
Keluarga
|
577 KK
|
C.
Tata Pemerintahan
Pemerintahan Desa Tambegan merupakan satu pemerintahan yang ada
sejak tahun 1960. Sesuai dengan perkembangan keadaan dan kondisi masyarakat
maka wilayah pemerintahan terdiri atas 4 dusun.
Sedangkan perangkat pemerintah Desa Tambegan kecamatan Arosbaya kabupaten bangkalan terdiri dari struktur sebagaimana berikut:
- Kepala Desa : R.
Sajirin
- Sekretaris Desa :
Wahyunah
- Kaur Administrasi : Sahroni
- Kaur Keuangan : Ummi
Hanik
- Kaur Umum : Kabul
- Kasi PEM : Agus Huzaini
- Kasi PMD : Farusdad
- Kasi KesMas : Maksum
Dan terdiri dari 4 Kepala Dusun di desa tambegan, Yaitu:
1.
Bapak
Timin : Kepala Dusun Kebun Bringgin
2.
Bapak
Arham : Kepala Dusun Pelenggian
3.
Bapak
Musthofa : Kepala Dusun Sumber
4.
Bapak
Moh Amir : Kepala Dusun Tumenggung
Sedangkan
Badan Permusyawaratan Desa Tambegan terdiri dari struktur sebagaimana berikut:
- Ketua BPD : H.
Imam Mukdin
- Wakil Ketua : Arjazam
- Sekretaris : Kholik
Dan empat Orang
Anggota, Yaitu:
1.
Abd.
Rohim
2.
Abdus
Shomad
3.
Hamsah
Maksum
4.
Muammil
D.
Kondisi Desa
Kondisi desa tambegan dari segi permukiman, tanaman dan sebagainya.
FASILITAS PENUNJANG PERMUKIMAN
|
|||
No.
|
Uraian
|
Jumlah
|
Pengguna
|
1.
|
Sumur gali
|
35 Buah
|
Masyarakat
|
2.
|
Perpipaan
|
1 Buah
|
Masyarakat
|
3.
|
Air Sungai
|
- Buah
|
Masyarakat
|
4.
|
HIPAM
|
- Buah
|
Masyarakat
|
LUAS TANAMAN KOMODITAS
|
||||
No.
|
Uraian
|
Luas
|
Produksi / Ha
|
Keterangan
|
1.
|
Padi
|
0,46 Ha
|
2 ton
|
-
|
2.
|
Jagung
|
5,79 Ha
|
2 ton
|
-
|
3.
|
Kacang Tanah
|
-
|
ton
|
-
|
4.
|
Ubi-ubian
|
-
|
ton
|
-
|
No.
|
Uraian
|
Keterangan
|
1.
|
TANAH SAWAH
1.
Sawah
Irigasi Teknis
2.
Sawah
Irigasi Semi Teknis
3.
Sawah
Tadah Hujan
|
: Ha
: Ha
: 10.84 Ha
|
TANAH KERING
1.
Tegal
/ Ladang
2.
Pemukiman
|
: 5,79 Ha
: 4,243 Ha
|
|
TANAH
PERKEBUNAN
1.
Tanah
perkebunan rakyat
2.
Tanah
perkebunan swasta
|
: Ha
: Ha
|
|
TANAH
FASILITAS UMUM
1.
Tanah
Kas Desa
2.
Lapangan
3.
Perkantoran
Pemerintah
4.
Lain-lain
|
: 3 Ha
: Ha
: Ha
: Ha
|
INFRASTRUKTUR YANG MELIMTASI DESA
|
||||
No.
|
Uraian
|
Panjang
|
Lebar
|
Keterangan
|
1.
|
Sungai
|
-
M
|
-
M
|
-
|
2.
|
Jalan Kecamatan
|
3000 M
|
4 M
|
-
|
3.
|
Jalan Kabupaten
|
1500 M
|
4 M
|
-
|
E.
Keadaan Sosial
Keadaan sosial masyarakat di Desa Tambegan secara umum dapat
diklarifikasikan dalam beberapa kelompok meliputi keadaan sosial keagamaan,
keadaan sosial ekonomi dan keadaaan sosial budaya dengan penjelasan sebagai
berikut:
1.
Keadaan
Sosial Keagamaan
Masyarakat
di desa Tambegan termasuk dalam kategori masyarakat yang homogen. Hal ini
dikarenakan sebagian besar masyarakat tambegan beragama islam. Secara kultural,
pegangan agama ini didapat dari hubungan kekeluagaan atau kekerabatan yang
kental diantara mereka. Selain itu perkembangan agama berkembang berdasarkan
turunan orang tua ke anak kemudian ke
cucu. Hal ini membuat islam mendominasi agama di dusun-dusun tambegan.
Kegiatan
Ke-agama-an menjadi hal yang tidak terpisahkan dari tradisi sosial masyarakat Desa
Tambegan sebagaimana kegiatan keagamaan yang menjadi tradisi masyarakat islam
pada umumnya. Kegiatan-kegiatan tersebut berupa kegiatan Yasinan Setiap Malam
Jum’at, Tahlilan, Khatmil Qur’an, Mendoakan Orang yang meninggal mulai dari 7
hari pertama sampai seterusnya, acara selamatan orang yang mau pergi ke tanah
mekkah dan seterusnya.
2.
Keadaan
Sosial Ekonomi
Secara
umum, kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Tambegan termasuk dalam kategori menengah.
mayoritas penduduk disana tidak memiliki sumber pencarian yang kurang mapan, diantaranya
tidak ada yang berprofesi sebagai petani, tidak ada peternak sapi dan lain
sebagainya. Mayoritas warga yang berjenis kelamin laki-laki kebanyakan merantau
ke luar kota hanya untuk mencari nafkah dan mereka mengandalkan kemauan kerasnya
untuk menjaga kestabilitas ekonomi keluarganya, sedangkan bagi kaum perempuan
khususnya ibu –ibu mayoritas dari mereka berprofesi sebagai pedagang di pasar
Bunten yang berada disebelah selatan desa tambegan.
Ketersediaan
fasilitas-fasilitas sosial ekonomi dalam rangka meningkatkan perekonomian
masyarakat desa tambegan dapat dilihat sebagai berikut :
No.
|
Fasilitas
|
Sarana
|
Jumlah
|
1.
|
Lembaga
Keuangan Mikro
|
Kopwan
|
1 Buah
|
Badan Kredit
|
Buah
|
||
2.
|
Pasar
|
Bangunan Semi
Permanen
|
Lokal
|
3.
|
Usaha Jasa
|
Salon
|
Lokal
|
Hotel
|
- Lokal
|
||
Counter
Hp/pulsa
|
1
Lokal
|
||
Mebel
|
2
Lokal
|
||
Loundry
|
- Unit
|
||
Cuci Sepeda
|
1 Lokal
|
||
Sablon
|
- Lokal
|
||
4.
|
Perdagangan
|
Toko / Warung
|
23 Lokal
|
Dealer
|
- Lokal
|
||
5.
|
Peternakan
|
Lele
|
3 Lokal
|
Kelinci
|
- Lokal
|
||
Kambing
|
21 Lokal
|
||
Sapi
|
4 Lokal
|
Sumber
: Data survey sekunder desa tambegan kecamatan arosbaya,Desember tahun 2014
3.
Keadaan
Sosial Budaya
Budaya warga di
Desa tambegan yang sangat tampak yaitu budaya sopan santun dalam beradaptasi dengan warga lain, masih menjunjung tinggi nilai kekerabatan
dan saling gotong royong dalam setiap mengadakan acara / kegiatan, rasa
solidaritas yang tinggi dan sikap disiplin yang masih tertanam dalam segala
bidang,
Perspektif
budaya masyarakat di desa tambegan masih sangat kental dengan tradisi budaya
ketimurannya. Contohnya peringatan tahun baru Hijriyah dengan melakukan do’a
bersama dimasjid dan mushalla-mushalla, dan contoh lain adalah ketika menjelang
ramadhan dan menjelang hari raya besar masyarakat berbondong-bondong mendatangi
kuburan / makam orang tuanya maupun kerabatnya untuk dibersihkan dan melakukan
tahlilan bersama.
Selain
itu, budaya masyarakat tambegan adalah sama seperti budaya masyarakat Madura
pada umumnya yakni mengadakan haul, arebbe, manaqiban, ziarah kubur atau
nyekkar dhe’ aer mata setiap kamis sore dan lain-lainnya.
Penyediaan
fasilitas-fasilitas dalam rangka meningkatkan, peran, fungsi tatanan kehidupan
masyarakat desa tambegan diantaranya :
Jumlah
Fasilitas Sosial
Desa
Tambegan Tahun 2014
No.
|
Fasilitas
|
Sarana
|
Jumlah
|
1.
|
Keagamaan
|
Masjid
|
1 Buah
|
Mushalla
|
2 Buah
|
||
Pemakaman
|
8 Buah
|
||
2.
|
Pendidikan
|
Paud
|
1 Lokal
|
TK
|
1 Lokal
|
||
SD / MI
|
1 Lokal
|
||
SMP / MTS
|
Lokal
|
||
SMA / SMK
|
Lokal
|
||
Yayasan
|
2 Lokal
|
||
Lembaga Kursus
|
1 Unit
|
||
Lapangan Desa
|
2 Unit
|
||
3.
|
Fasilitas Umum
|
Pasar
|
Lokal
|
Terminal
|
Lokal
|
||
Kantor
|
Lokal
|
||
4.
|
Kesehatan
|
Poskesmas / Polindes
|
2 Unit
|
Posyandu
|
4 Unit
|
||
5.
|
Kelembagaan
|
Balai Desa
|
Unit
|
Sumber : Data survey sekunder
Desa Tambegan Kecamatan Arosbaya, Desember tahun 2014
F.
Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu
hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat
perekonomian pada khususnya disebuah desa. Dengan
tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapam yang
mendorong tumbuhnya keterampilan kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong
munculnya lapangan pekerjaan baru dengan sendirinya dan akan membantu program
pemerintahan desa untuk pembukaan lapangan pekerjaan
baru guna mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistematika
sosial dan pola sosial individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih
maju.
Dalam rangka memajukan pendidikan, di desa tambegan akan secara
bertahap merencanakan dan menganggarkan bidang pendidikan baik melalui ADD,
swadaya masyarakat, dan sumber-sumber dana yang sah lainnya, guna mendukung
program pemerintah yang termuat dalam RPJM Daerah Kabupaten Bangkalan. Untuk
melihat taraf / tingkat pendidikan desa tambegan, jumlah angka putus sekolah
dan siswa menurut jenjang pendidikan diuraikan sebagai berikut :
No
|
Tingkat Pendidikan
|
Jumlah ( orang )
|
1.
|
Belum sekolah
|
|
2.
|
Usia 7 tahun – 45 tahun tidak pernah sekolah
|
|
3.
|
Sekolah SD tapi tidak lulus
|
47
|
4.
|
Tamat SD / sederajat
|
137
|
5.
|
Tamat SLTP / sederajat
|
48
|
6.
|
Tamat SLTA / sederajat
|
39
|
7.
|
Tamat D1, D2, D3
|
11
|
8.
|
Sarjana / S1
|
9
|
9.
|
Pernah Kursus
|
14
|
Sumber : Data survey sekunder Desa
Tambegan Kecamatan Arosbaya, Desember tahun 2014
Dan
berdasarkan data yang kami kumpulkan, total fasilitas pendidikan yang tersedia
di Desa Tambegan adalah sebagaimana berikut:
No.
|
Fasilitas Pendidikan
|
Jumlah
|
1.
|
Taman Kanak – Kanak (TK)
|
1
|
2.
|
Sekolah Dasar ( SD )
|
1
|
3.
|
Madrasah Ibtidaiyyah (MI)
|
1
|
4.
|
SMP terbuka
|
1
|
5.
|
Madrasah Tsanawiyah (MTs)
|
-
|
6.
|
Sekolah Menengah Atas (SMA)
|
-
|
7.
|
Madrasah Diniyah (MD)
|
1
|
8.
|
Yayasan
|
2
|
9.
|
Lembaga Kursus ( Bahasa asing )
|
1
|
Jumlah
|
9
|
Berdasarkan data kualitatif yang
diperoleh menunjukkan bahwa di desa tambegan kebayakan penduduk hanya memiliki
bekal pendidikan formal pada level Pendidikan Sekolah Dasar 44,9 % dan pada
level SLTA sebanyak 12,7 % sementara
yang dapat menikmati pendidikan diperguruan tinggi hanya 6,5 %, hal ini dipicu
oleh keadaan ekonomi dimasyarakat tambegan yang membuat mereka terdorong untuk merantau
ke luar kota dan keterbatasan lapangan pekerjaan.
G.
Mata pencaharian
Secara umum mata pencaharian warga
masyarakat desa tambegan dapat teridentifikasi kedalam beberapa bidang
pencaharian seperti : Petani, PNS, Karyawan Swasta, Pedagang, Guru, dan
sebagainya. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat sebagai
berikut :
No.
|
Mata
Pencaharian
|
Jumlah (
orang )
|
1.
|
Petani
|
21
|
2.
|
Buruh Tani
|
7
|
3.
|
Buruh Swasta
|
26
|
4.
|
Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
|
15
|
5.
|
Guru Negeri
|
3
|
6.
|
Guru Swasta
|
23
|
7.
|
ABRI
|
6
|
8.
|
Pedagang
|
170
|
9.
|
Tukang Kayu / Batu
|
21
|
10.
|
Peternak
|
3
|
11.
|
Karyawan Swasta
|
124
|
12.
|
Montir
|
21
|
13.
|
Perawat / Bidan
|
3
|
14.
|
Dokter
|
-
|
15.
|
Sopir
|
25
|
16.
|
Penjahit
|
4
|
17.
|
Pengrajin
|
2
|
18.
|
Jasa Angkut
|
9
|
19.
|
Pensiunan
|
15
|
Sumber
: Data survey sekunder Desa Tambegan Kecamatan Arosbaya, Desember tahun 2014
Berdasarkan data tersebut, jumlah
penduduk didesa tambegan yang mempunyai mata pencaharian adalah 26,5 %. Dan
dari jumlah tersebut, kehidupan penduduk yang bergantung pada sektor
PNS/POLRI/TNI yaitu 3,1 % dari jumlah total penduduk.
Selain sektor mata pencaharian yang
diusahakan sendiri, penduduk desa tambegan ada yang bekerja sebagai aparatur
pemerintahan, pengawai perusahaan swasta yang merupakan alternatif pekerjaan
selain sektor pertanian.
H.
Strukur Kepemimpinan
Struktur Kepemimpinan Desa Tambegan
tidak lepas dari struktur administratif pemerintahan pada tingkat diatasnya.
Hal ini dapat dilihat dalam bagan dibawah ini :
CAMAT
|
KEPALA DESA
|
Badan
Permusyawaratan Desa ( BPD )
|
SEKRETARIS
DESA
|
Kaur Umum
|
Kaur Keuangan
|
Kaur Perenc.
Program
|
Kasi
Pemerintahan
|
Kasi
Pembangunan
|
Kasi Kesra
|
Dusun
Palenggian
|
Kadus Kebbun
Beringin
|
Kadus Somber
Duwek
|
Kadus
Tumenggung
|
BAB
III
PROGRAM KERJA KKN
Sebagaimana yang telah dipaparkan diatas
bahwa Kuliah kerja nyata merupakan suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat dan
penyaluran ilmu kepada siswa melalui sebuah lembaga pendidikan. Maka pada tahap
awal Peserta KKN STAI Syaichona Moh Cholil melakukan peninjauan dan observasi ke
desa tambegan selama 2 kali observasi untuk mengetahui kebutuhan mayarakat
didesa tambegan yang akan dijadikan suatu program kerja, sehingga proses
pelaksanaan KKN didesa tersebut berjalan sesuai dengan kondisi masyarakat.
Setelah melakukan observasi desa dan
memahami kondisi masyarakat dan kesepakatan pemerintah Desa tambegan maka
peserta KKN 2016 STAI Syaichona Moh. Cholil kelompok VIII menyusun program
kerja dengan kategori sebagai berikut:
1. Penyusunan
Program Kerja KKN
-
Program
Kerja dari budang umum
Program
Kerja umum adalah program kerja yang berkaitan
dengan keadaan masyarakat sekitar dan bersifat umum ( menyeluruh ). Berikut beberapa kegiatan program kerja KKN yang dirancang oleh kelompok kami adalah :
1.
Membuat
papan petunjuk dan pembatas setiap dusun didesa tambegan
2.
Membuat
papan nama yayasan di yayasan As-Shonhaji
3.
Melakukan
kegiatan kerja bakti sosial meliputi gerakan bersih-bersih dijalan, disomber,
diyayasan, madrasah, dan sekitarnya.
4.
Mengadakan
kegiatan sosialisasi dengan tema penyuluhan narkoba dan kenakalan remaja kepada
para masyarakat terutama para pemuda didesa tambegan.
-
Program
Kerja dari bidang Pendidikan
1.
Mengadakan
kegiatan Markazul lughah di sebuah yayasan.
2.
Mengadakan
sosialisasi dan praktek Tajhizul mayyit meliputi praktek memandikan jenazah,
menshalati, cara mengkafani dan tata cara menguburkan jenazah kepada siswa dan
masyarakat
3.
Membantu
mengajar TK Al-Hasanah di yayasan As-Shonhaji.
4.
Mengajar
Madrasah Ibtidaiyah Diniyah ( ula ) Asshonhaji dan Madrasah Tsanawiyah Diniyah
( Wustho ) Asshonhaji secara rutin dan terjadwal.
5.
Mengajar
TPQ Asshonhaji secara tartila dan mengajar membaca kitab kuning secara cepat
dan tepat.
-
Program
Kerja dari bidang Sosial & Ekonomi
1.
Mengikuti
kegiatan rutinan meliputi; Tahlilan, Khotmil Qur’an di Mushalla
& rumah warga, Acara Yasinan setiap malam jum’at dan kegiatan
keagamaan lain yang telah menjadi kebiasaan masyarakat setempat.
2.
Praktek
pembuatan kue dengan anggota ibu PKK
di rumah ibu Sekretaris Desa.
3.
Melakukan
kegiatan pemasaran kue kepada masyarakat tambegan dan sekitarnya dengan tujuan
untuk melatih mental mahasiswa dalam bermasyarakat.
Dari program yang
telah dilaksanakan diatas tentunya masing-masing program
mempunyai target waktu dan penanggung jawab masing-masing terhadap program tersebut agar terselesai secara sistematis dan
teratur.
2. Tujuan Program Kerja KKN
a)
Tujuan
Program Kerja dalam bidang umum.
· Pembuatan
monografi desa meliputi Batas dusun, plang petunjuk masuk desa dan pembuatan
papan nama yayasan.
Program ini
bertujuan sebagai arah petunjuk jalan bagi
masyarakat dalam maupun luar karena mayoritas penduduk disana tidak mengetahui
nama dusun mereka tinggal dan agar masyarakat luar mengetahui adanya sebuah
yayasan didesa tambegan.
·
Kegiatan sosialisasi tentang penyuluhan
narkoba dan pergaulan bebas.
Program ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada masyarakat yang bisa berupa peringatan tentang bahaya
penggunaan narkoba dan pergaulan bebas bagi diri sendiri maupun bagi orang lain
dan sekitarnya.
·
Kegiatan kerja bakti atau gotong royong
meliputi membantu pembuatan jalan, membersihkan jalan / somber dan membersihkan
halaman sekitar yayasan.
Progam ini bertujuan untuk membangun kerja
sama antar warga guna membantu tercapainya kenyamanan desa dengan melakukan
perbaikan dan kebersihan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dan juga mampu menciptakan
lingkungan yang bersih, indah dan nyaman.
b)
Tujuan
Program Kerja dalam bidang pendidikan.
· Mengadakan kegiatan markazul lughah di sebuah yayasan.
Kegiatan
ini bertujuan untuk memperkenalkan bahasa asing kepada siswa dan santri,
kemudian mereka menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk mengikuti
perkembangan yang semakin canggih.
· Kegiatan mengajar TK dan Madrasah
Kegiatan
ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan didesa tambegan, dan
tercapainya perubahan sikap atau perilaku siswa setelah pembelajaran
berlangsung.
· Kegiatan Tartila ( mengajar mengaji secara tartil )
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan seni belajar al-qur’an kepada siswa dan santri. Dan mengajak mereka
untuk selalu giat dalam mengaji al-quran karena al-quran merupakan pedoman
hidup kita.
· Kegiatan mengajar kitab kuning secara cepat dan tepat
Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah
siswa dalam membaca kitab kuning dengan waktu yang singkat dan bacaan yang
tepat.
· Kegiatan sosialisasi tajhizul mayyit kepada para santri dan
masyarakat
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan tentang tata cara merawat jenazah mulai dari sakaratul maut sampai
proses penguburannya.
c)
Tujuan
Program Kerja dalam bidang ekonomi & sosial
· Kegiatan pembuatan kue
Tujuan program ini yaitu untuk meningkatkan
seni tata boga masyarakat dan untuk menambah wawasan dalam bidang pengalaman
praktek pembuatan kue.
· Memasarkan produk kue pada masyarakat
Tujuan program ini yaitu untuk
memperkenalkan produk kepada masyarakat sekitar. Dan program ini mampu melatih
mental dan fisik kelompok kami yaitu bagaimana cara kami berinteraksi dengan
masyarakat dengan cara memasarkan produk yang kami buat dan respons mereka
terhadap karya kami yang cukup memuaskan.
BAB
IV
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN
Pada tahap awal kelompok kami
melakukan observasi ke desa tambegan kemudian penyusunan program kerja yang
yang sistematis, dan dengan waktu yang terjadwal. Dan pada tahap kedua peserta
KKN melaksanakan dan menjalankan program kerja dengan dedikasi tinggi dan
pengabdian pada masyarakat yang baik. Dalam hal ini, setiap peserta KKN mempunyai
tanggung jawab besar dalam melaksanakan program kerja dengan baik dan lancar.
serta dalam bersosialisasi dengan masyarakat di desa
tambegan.
A. Realisasi
Program Kerja KKN
-
Program
Kerja di bidang Umum
a.
Pembuatan monografi
desa meliputi Batas dusun, plang petunjuk masuk desa dan pembuatan papan nama
yayasan.
Program ini dapat terealisasi dengan baik
dan waktu yang lumayan singkat. Program ini dilakukan pada selingan waktu yang
tidak mengganggu pelaksanaan kegiatan lainnya, seperti jam istirahat pada siang
hari maupun malam hari. Salah satu kendala yang dihadapi yaitu kekurangan media
atau bahan saat pelaksanaan dan tempat toko material yang kami perlukan lumayan
jauh dari tempat kami sehingga pembuatannya memakan waktu.
b. Kegiatan sosialisasi tentang penyuluhan narkoba dan pergaulan bebas
Program ini dapat terlaksana dengan baik
dan lancar bahkan melebihi dengan apa yang
kami harapkan dari segi kondisi. Dan ada beberapa hal yang juga tidak sesuai dengan prosedur atau konsep yang
ada seperti terjadinya tidak kesesuaian dengan jadwal kerja karena narasumber
yang sangat sibuk dengan kewajibannya. Kami ikut bangga kepada masyarakat tambegan
terutama kepada para pemuda yang sangat antusias hadir dan mampu bersosialisasi
dengan kami dalam program ini, lebih-lebih pada kades yang membimbing dan
membantu kelompok kami dalam segi tempat dan lainnya.
c. Kegiatan kerja bakti atau gotong royong meliputi membantu pembuatan
jalan, membersihkan jalan / somber dan membersihkan halaman sekitar yayasan.
Program ini dilakukan seminggu sekali yakni
pada hari ahad, pelaksanaannya kondusif, berjalan dengan lancar seperti apa yang kami harapkan, bahkan yang
lebih mensuport kami dalam proker ini, masalah partisipasi dari masyarakat dan
para santri yang sangat kuat sehingga kami dapat melaksanakannya dengan cara gotong royong satu sama lain
tanpa ada rasa sungkan atau canggung dalam menjalankan proker ini.
- Program Kerja di bidang Pendidikan
a.
Mengadakan
kegiatan Markazul Lughah ( Kursus bahasa arab )
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai jadwal yakni dilakukan setiap hari
kecuali hari jum’at dan ditempatkan di ruang kelas disebuah yayasan. Dalam
kegiatan ini tidak semua santri yang dapat mengikuti disebabkan kemampuan
mereka yang minim dalam berbahasa arab sehingga minat mereka dalam mengikuti
masih minim akan tetapi kami tetap membangkitkan gairah para santri dalam
belajar bahasa arab dengan menggunakan berbagai metode dan strategi yang telah
kami peroleh dibangku kuliah seperti menggunakan metode Language
learning group, simulasi, diskusi, permainan,
tanya jawab dan lain sebagainya.
b.
Kegiatan
mengajar TK Al-Hasanah
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan
konsep dan terjadwal. Dalam kegiatan ini kami membutuhkan mental yang sabar dan
peduli karena akan menghadapi banyak anak dimana masa pertumbuhannya penuh
dengan dunia bermain, bagaimana cara kita mengajak mereka agar bisa membagi
waktu antara bermain dan belajar. Dan dalam hal ini yang bikin kami ikut bangga
yaitu semangat murid Tk dalam bidang keagamaannya seperti halnya mengaji
dimulai sejak dini. Kegiatan ini diberi support penuh oleh guru pengajar dan
wali murid di Tk tersebut.
c.
Kegiatan
mengajar Madrasah
Kegiatan ini sama seperti halnya mengajar TK hanya saja pendidikannya
lebih menekankan pada keagamaan. Pelaksanaan program ini sangat baik dan
kondusif karena antusias siswa dalam belajar membuat kami lebih bersemangat
dalam mengajar walaupun kegiatan ini dilaksanakan disiang hari sepulang mereka
dari belajar di sekolah umum.
d.
Kegiatan
Tartila ( mengajar mengaji secara tartil )
Pelaksanaannya cukup baik, kondusif, dan terjadwal
yaitu dilakukan setelah
maghrib. Dalam kegiatan ini kami menggunakan
berbagai metode yaitu : Guru membaca
murid menyimak, Guru membaca murid menirukan. Seta guru dan murid membaca bersama-sama dan bergiliran.
e.
Kegiatan
mengajar kitab kuning secara cepat dan tepat
Pelaksanaannya maksimal, lancar, baik, tidak ada kendala, para santrinya
antusias dan semangat dalam belajar bahkan guru tugas ikut serta juga dalam
belajar. Kegiatan ini dilakukan menggunakan berbagai metode diantaranya yaitu metode
diskusi dan ceramah. Dalam memahami dan membaca sebuah kitab
kuning diperlukan waktu yang cukup panjang bahkan santri malas untuk
membacanya karena tidak ada harakatnya, maka dari itu kami mengadakan program
ini supaya menarik peminat santri dalam membaca kitab kuning ( biasa disebut
kitab gundul ) secara cepat dan tepat.
f.
Kegiatan
sosialisasi tajhizul mayyit kepada para santri dan masyarakat
Kegiatan ini terlaksana cukup baik dan sesuai dengan prosedur, dalam proker ini terdapat beberapa metode yang di jalankan
seperti penerapan materi dan cuplikan video lengkap tentang proker ini, dan terdapat
sedikit hambatan dalam pelaksaannya yaitu mati lampu yang tidak bisa ditangani,
sehingga pelaksanaan pertama tidak memuaskan, dalam hal ini kami juga mengalami kesulitan
untuk mencari alternatif permasalahannya karena keterbatasan media dan kami bisa
melanjutkan dimalam hari. Terkait
dengan hal lain pelaksanaan proker ini juga mempunyai beberapa sisi positif
yang sangat memuaskan bagi kami yaitu sasaran yang kami tuju sangatlah antusias
dalam memahami setiap materi yang kami sampaikan sehingga pelaksanaan ini bisa
diterapkan sesuai dengan apa yang kami sampaikan
- Program Kerja di bidang ekonomi & sosial
a.
Praktek
pembuatan kue
Program ini sebenarnya pelaksanaannya terjadwal pada tanggal 01 Agustus
2016, akan tetapi dapat dilaksakan pada tanggal 8 & 13 Agustus 2015 karena kesibukan
para anggota PKK yang tidak pasti wakto kosongnya sehingga waktu pelaksanaannya
tidak menentu
Pelaksanaannya
berjalan dengan lancar dan baik, anggota
PKK berantusias untuk berperan aktif dalam pembuatan kue meskipun alat-alat kurang memadai namun tidak menjadi
penghambat semangat dalam pelaksanaannya.
b.
Memasarkan
produk kue pada masyarakat
Pelaksanaannya berjalan dengan lancar meskipun terdapat konsep yang
sedikit tergeser karena kurangnya bahan untuk di pasarkan dan terkadang masih
ada kendala dalam menjalankan proker ini seperti tidak tercetaknya brosur karna
kurangnya media yang akan digunakan dalam proker ini. Kegiatan ini dilakukan
satu kali karena keterbatasannya bahan, dan sebenarnya mayoritas masyarakat
disana berprofesi sebagai pedagang sehingga program ekonomi disana termasuk minim,
oleh karena itu kurang maksimalnya dalam program ekonomi.
B. Rincian Biaya Setiap Program Kerja
KKN
TGL
|
BARANG
|
Pemasukan
|
Pengeluaran
|
SALDO
|
25/07/2016
|
Uang dari akademik
|
Rp1.000.000
|
Rp 1.000.000
|
|
25/07/2016
|
stopcontact
|
Rp 17.500
|
Rp 982.500
|
|
Print & Foto kopi
|
Rp 50.000
|
Rp 932.500
|
||
Foto kopi kitab
|
Rp 87.000
|
Rp 845.500
|
||
Foto kopi modul
tajhizul mayit
|
Rp 19.000
|
Rp 826.500
|
||
28/07/2016
|
Pilok RS 150 cc (4 buah)
|
Rp 69.000
|
Rp 757.500
|
|
Kuas cat (2 buah)
|
Rp 20.000
|
Rp 737.500
|
||
Paku 250 gram
|
Rp 12.000
|
Rp 725.500
|
||
Kayu osok
|
Rp 100.000
|
Rp 625.500
|
||
Kayu serap
|
Rp 100.000
|
Rp 525.500
|
||
Cat radja-Lux
|
Rp 55.000
|
Rp 470.500
|
||
Tinner A
|
Rp 30.000
|
Rp 440.500
|
||
30/07/2016
|
Kertas A4 100 lbr
|
Rp 13.000
|
Rp 427.500
|
|
Kertas F4 100 lbr
|
Rp 13.000
|
Rp 414.500
|
||
Gunting ( 2 buah )
|
Rp 20.000
|
Rp 394.500
|
||
Plaster
|
Rp 8.000
|
Rp 386.500
|
||
Bensin untuk cat
|
Rp 7.500
|
Rp 379.000
|
||
Amplas
|
Rp 10.000
|
Rp 369.000
|
||
02/08/2016
|
Karton & Double tape
|
Rp 26.000
|
Rp 343.000
|
|
Kain kafan +
benang + jarum
|
Rp 45.000
|
Rp 298.000
|
||
05/08/2016
|
Kayu & Seng
|
Rp 80.000
|
Rp 218.000
|
|
Lem
|
Rp
3.000
|
Rp 215.000
|
||
Kater ( 5 biji )
|
Rp 50.000
|
Rp 165.000
|
||
Bambu
|
Rp 45.000
|
Rp 120.000
|
||
07/08/2016
|
Bahan kue
|
Rp 120.000
|
Rp. 0
|
|
11/08/2016
|
Sumbangan
Peserta KKN ( @ 70.000 )
|
Rp 700.000
|
||
12/08/2016
|
Benner
|
Rp 58.000
|
Rp 642.000
|
|
Kardus nasi
|
Rp 46.000
|
Rp 596.000
|
||
Ikan ( Konsumsi
)
|
Rp 250.000
|
Rp 346.000
|
||
Plastik Minyak
|
Rp 3.000
|
Rp 343.000
|
||
Sendok Plastik
& Plastik
|
Rp 27.000
|
Rp 316.000
|
||
Bensin
|
Rp 20.000
|
Rp 296.000
|
||
Air aqua gelas ( 3 Kardus )
|
Rp 45.000
|
Rp 251.000
|
||
13/08/2016
|
Cetak foto +
Figura
|
Rp 150.000
|
Rp 101.000
|
|
Print tugas
laporan
|
Rp 101.000
|
Rp 0
|
||
Jumlah Total
|
Rp1.700.000
|
Rp 1.700.000
|
Rp.1.700.000
|
C. Hambatan Yang Dihadapi
1.
Jadwal
pelaksanaan kegiatan sosialisasi tentang penyuluhan narkoba masih belum tepat kepastiannya
karena narasumber yang sibuk sehingga pelaksanaanya dilakukan dimalam akhir
KKN.
2.
Program
pemasaran produk setempat tidak terealisasikan dengan baik karena keterbatasan bahan
D. Alternatif Pemecahan Masalah Yang
Telah Dilakukan
1. Kegiatan ini dilaksanakan di malam akhir
pelaksanaan KKN sehingga pelaksanaan perpisahan dimajukan, sehingga kami
mempunyai banyak waktu untuk menyusun konsep yang benar-benar matang untuk
program ini dan hasilnya pun memuaskan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
2. Kami memasarkan produk disekitar kita yaitu
menjual kue hasil kreasi kelompok kami ke rumah masyarakat tambegan bahkan
sampai ke pesarean Aer mata di arosbaya. Masyarakat pun ikut berpartisipasi
dalam hal ini dan ikut mendukung program kami.
NB . Di edit lagi ya guys !!!